
INOVASI-INOVASI YANG DIKEMBANGKAN DI PUSKESMAS KUTASARI
- CETING SEGA (Cegah Stunting Segera) :
- Identifikasi peluang inovasi
- Menganalisis hasil identifikasi
- Memasukan program inovasi ke perencanaan puskesmas
- Pembuatan poster dan banner kegiatan inovasi “ceting sega”
- Pembuatan stiker “awas banting” awasi balita stunting
- Sosialisasi program “ceting sega” ke seluruh Lintas Program dan Lintas Sektoral
- Penggalangan komitmen dengan lintas program dan lintas sektoral untuk mendukung program “ceting sega”
- Home visit balita stunting
- Pemberian makanan tambahan kepada balita stunting dan Ibu Hamil KEK
- Evaluasi dan monitoring balita stunting yang sudah diterapi
2. TODONG ODHA (Temukan, Obati, Dampingi Orang Dengan HIV AIDS)
- Sosialisasi lintas program dan lintas sektoral
- kerjasama dengan lintas sektor terkait
- Screening lintas sektoral dengan cakupan seluas-luasnya
- Penentuan sasaran
- Pemetaan lokasi populasi kunci
- Screening pada populasi kunci
- Memberikan sosialisasi kepada populasi kunci dan melakukan screening menggunakan tes HIV (rapid test)
- Suspek HIV dirujuk ke poli VCT RSUD Goeteng Taroenadibrata Sosialisasi, pendampingan, dan monitoring ODHA.
3. KUR ORA DEGAWA
- sosialisasi kesehatan jiwa lintas program dan pada lokakarya mini triwulanan kepada lintas sektoral
- Kerjasama dengan lintas sektor terkait yaitu Dinas Pendidikan setempat, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Jiwa berkenaan dengan pengisian kuesioner
- Screening kesehatan jiwa di Posyandu, Posbindu dan sekolah untuk memperluas cakupan suspek gangguan jiwa/mental emosional.
- Pengklasifikasian kesehatan jiwa berdasarkan kategori
- Pemetaan lokasi sasaran kunjungan rumah
- Petugas menentukan jadwal kunjungan rumah pasien jiwa
- Petugas datang ke rumah pasien
- Petugas mengambil database dan profil keluarga yang akan dikumpulkan
- Petugas mencatat data yang dikumpulkan
- Petugas menyampaikan saran dan/atau penyuluhan sesuai dengan hasil temuan
- Penanggung jawab mengevaluasi hasil kunjungan rumah dan menyusun RTL
- Petugas datang mengevaluasi, memeriksa kesehatan jiwa pasien, dan memberikan intervensi sebagai upaya peningkatan kesehatan jiwa.