TIM PUSKESMAS BERSAMA KADER KESEHATAN LAKSANAKAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI (PE) DI DESA KARANGLEWAS RT 13/06 DAN RT 02/01, HADIR PULA PADA SAAT PELAKSANAAN STAF P2PM DINKES PBG

Tim Puskesmas Kutasari yang terdiri dari Programer DBD, Promkes, Survailen serta Bidan Desa melakasanakan Penyelidikan Epidemiologi (PE), hadir pula pada kegiatan tersebut Staf P2PM Dinkes, dan juga didampingi Naping dan Kader Kesehatan. PE dilaksanakan karena adanya Kasus DBD di desa Karanglewas, sebanyak 2 kasus yang dilaporkan oleh RSGT pada tanggal 6 mei 2021 dan 12 Mei 2021. Kegiatan PE DBD ini bertujuan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta tindangan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita.

Untuk kasus yang ada di RT 13/06 dari 22 rumah yang diperiksa terdapat 2 rumah yang positif terdapat jentik nyamuk di ban bekas dan tapungan kulkas, sehingga dapat diperoleh House Indek (HI) sebesar 11%. HI adalah jumlah rumah diperiksa dibagi jumlah rumah positif jentik dikalikan 100%. Sedangkan Untuk kasus yang ada di RT 02/01 dari jumlah rumah sebanyak 22 rumah yang diperiksa juga terdapat 2 rumah yang positif jentik yaitu di tempat minuman ayam dan talang air, sehingga diperoleh HI 11 %. Dalam rentang waktu 3 minggu di RT 02/01 terjadi penularan terhadap 2 kasus dengan gejala yang sama. Kader bersama masyarakat langsung melaksanakan PSN 3M Ples sehingga tidak ada penambahan kasus lagi.

Melalui kesempatan ini kami menghimbau dan mengajak kepada masyarakat dan Kader Kesehatan untuk mengaktifkan kembali PSN 3M ples di dalam rumah dan lingkungan rumah dengan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Hal ini bertujuan untuk mencegah atau mengurangi kasus DBD di wilayah Kecamatan Kutasari umumnya dan Desa Karanglewas pada khususnya. PSN 3M Ples deilaksanakan dengan cara Menguras dan menyikat bak mandi, Menutup tampungan air dan Mengubur barang-barang bekas serta plesnya adalah memberikan abate, menggunakan kelambu saat tidur serta memelihara ikan pada vas bunga. …admin puskesmas